News Bola Terupdate - Eks pemilik Inter Milan, Massimo Moratti, mengaku ditawari untuk mengambil alih saham klub yang pernah eksis di Liga Italia, Bari. Akan tetapi, setelah melakukan diskusi dengan sang anak, Moratti memutuskan untuk tidak mengambil peluang tersebut.
Moratti sempat menjadi pemilik sekaligus presiden Inter dalam kurun 1996-2013. Selama di bawah kepemimpinannya, pengusaha yang bergerak di bidang perminyakan itu membawa Inter berjaya dengan meraih trofi Liga Italia lima kali beruntun.
Bahkan pada 2009-2010, Inter di bawah arahan Jose Mourinho meraihtreble winner setelah memenangi trofi Liga Italia, Coppa Italia dan Liga Champions. Akan tetapi setelah ditinggal Mourinho, performa Inter merosot.
[ Baca Juga - " Legenda Man United: Lukaku Hanya Perlu Terus Cetak Gol " ]
Bintang Bola ( Agen Judi Bola Terpercaya sejak 2008 )
Memilki Bonus Sportbook ( Cashback 5% )
Bonus Casino Online ( Komisi Rollingan 0.7% )
Demi perbaikan hasil, Moratti menjual saham mayoritasnya kepada pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir, pada 2013. Setelah itu, Moratti mendapat status presiden kehormatan Inter. Meski begitu, Moratti tidak memiliki wewenang untuk mengurusi klub secara penuh.
Karena itu, setelah vakum hampir lima tahun, Moratti mendapat kesempatan untuk memegang Bari yang saat ini mentas di Serie D. Sebenarnya, Bari baru saja diambil alih oleh pemilik Napoli, Aurelio de Laurentiis pada awal Agustus 2018. Akan tetapi, karena tekanan dari berbagai pihak, produser kenamaan Italia itu berniat melepas Bari ke pengusaha lain.
“Beberapa waktu yang lalu manajemen Bari menawari saya. Saya sempat mendiskusikan tawaran itu bersama anak saya. Akan tetapi, kami putuskan untuk menyerah. Saya menyerah karena bisa jadi kami harus mengeluarkan uang lebih banyak dari yang telah kami anggarkan,” kata Moratti mengutip dari Agen Bola Terbaik, Selasa (11/9/2018).
No comments:
Post a Comment